BAB
1
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Kita
ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Teknologi merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri
manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru
‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya
yang sangat besar, karena ditopang pula oleh sistem-sistem sosial yang kuat,
dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup
manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan
hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan
teknologi. Dari apa yang kita lihat sekarang bahwa teknologi yang ada telah
mengalami perubahan atau kemajuan. Seseorang menggunakan teknologi karena
manusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih
baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena
seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah
yang dihadapinya.
Kemajuan
IPTEK telah memberi banyak manfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat kita,
karena dengan teknologi yang canggih maka manusia bisa lebih mudah memenuhi
kebutuhan hidupnya dan perkembangan teknologi juga dapat menjadi pengaruh
terhadap perubahan pada bidang yang lain seperti pada bidang ekonomi, sosial
dan pendidikan.
Pada
satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup
besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis,
Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah
sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai
sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia. Kesengsaraan yang diakibatkan oleh kemajuan
teknologi dapat menghampiri setiap manusia, karena selain dampak positif,
kemajuan teknologi juga mempunyai banyak dampak negatif. Dampak negatif
dikarenakan dengan penyesuaian perkembangan teknologi yang tidak sesuai dengan
keadaan sosial, ekonomi, dan keadaan lingkungan alam sekitar.
- Rumusan masalah
Dari
latar belakang di atas, maka diambil rumusan masalah: Apa sajakah dampak dari
adanya kemajuan teknologi terhadap keadaan lingkungan alam serta bagaimana dan
apa yang harus kita lakukan untuk menanggulangi permasalahan tersebut?
- Tujuan
Dari
pembuatan makalah dengan tema ini tidak lepas dari adanya tujuan yang
diharapkan oleh penulis yaitu agar kita dapat mengetahui dampak apa sajakah
yang disebabkan oleh kemajuan jaman yang tidak hanya membawa dampak positif
saja dan memberi pemahaman bagaimana cara penanggulangan dari dampak negatif
kemajuan teknologi, serta cara pencegahan agar dampak negatif dari kemajuan
teknologi dapat ditekan atau bahkan dihilangkan.
BAB
II
PEMBAHASAN
- Kemajuan Teknologi
Perkembangan
dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot
manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun
dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer,
seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai
bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita
capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak
kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi
masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan
memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari
kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan,
kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan
bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia
terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat
manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
- Pengaruh Kemajuan Teknologi Terhadap Bidang Lain
Kemajuan
teknologi tidak serta merta hanya dalam lingkup teknologi saja, akan tetapi,
kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh atau bahkan perubahan pula
trehadap bidang-bidang lain seperti bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan.
Masing-masing bidang telah merasakan perubahan dari adanya proses kemajuan pada
teknologi, seperti:
a)
Bidang ekonomi
Pengaruh
dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaatnya antara lain:
- Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
- Terjadinya industrialisasi
- Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Kemajuan
teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari
aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin
meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan
teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan
bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara
individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat
dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih
penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
Persaingan
dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang
berubah tersebut.
b)
Bidang sosial
Perbedaan
kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin
besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang
tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa
peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri,
dan berbagai jabatan penting lainnya. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan
ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan
dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan
diri sebagai suatu bangsa akan semakin
kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan
pekerja keras.
c)
Bidang Pendidikan
Teknologi
mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan seperti Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan
siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah
metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang
abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
Pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Oleh
sebab itu, dengan era globalisasi yang kian hari kian merambah, tidak
dipungkiri bahwa tiap kemajuan pada salah satu bidang akan dapat mempengaruhi
bidang yang lainnya.
- Lingkungan Alam
Dalam
beberapa puluh tahun terakhir ini ada tiga istilah yang masih saling berkaitan,
yaitu “Lingkungan, Ekosistem, dan Kualitas Hidup”, banyak digunakan
untuk melukiskan isu-isu patriotisme yang dapat menggugah emosi.
Istilah-istilah ini jarang didefinisikan, barangkali karena makna-makna “kamusial”
seperti itu tidak cukup mencerminkan gema simboliknya secara memadai.
kegiatan
manusia meliputi usulan-usulan legislatif, kebijakan, program, proyek dan
prosedur-prosedur operasional. Efek Lingkungan didefinisikan
sebagai suatu proses (seperti erosi tanah, dispersi polutan, penggusuran
manusia) yang dapat dipacu oleh kegiatan manusia. Dampak Lingkungan
merupakan perubahan neto (baik atau buruk) dalam hal kesehatan dan
kesejahteraan manusia (termasuk kelestarian ekosistem dimana manusia hidup)
yang dihasilkan dari efek lingkungan dan berhubungan dengan perbedaan antara
kualitas lingkungan yang akan terjadi “dengan” dan “tanpa”
kegiatan yang sama. Indikator Dampak adalah suatu unsur atau parameter
yang menyediakan suatu ukuran (paling tidak secara kualitatif) besarnya
dampak lingkungan.
Dalam
kondisi tidak ada manusia sekalipun, lingkungan alami pasti mengalami
perubahan-perubahan secara kontinyu. Hal ini mungkin saja berlangsung dalam
jangka waktu ratusan juta tahun, seperti misalnya terangkatnya kontinental dan
pembentukan gunung api atau dalam jangka waktu puluhan ribu tahun seperti
Jaman Es dan perubahan per-mukaan air laut yang menyertainya atau dalam jangka
waktu ratusan tahun seperti halnya eutrofikasi alami dan siltasi danau-danau
dangkal atau bahkan dalam jangka waktu beberapa tahun, seperti kalau
koloni binatang “beaver” mengubah lahan kering menjadi rawa-rawa.
Sebagian dari perubahan-perubahan alami tersebut bersifat tidak dapat balik (irreversible)
seperti eutrofikasi danau, sedangkan lainnya bersifat siklis seperti siklus
klimatik tahunan, atau transien seperti kekeringan.
- Kerusakan Lingkungan Aibat kemajuan Teknologi
Lingkungan
alam adalah tempat manusia menggantungkan hidupnya dengan memenuhi kebutuhan
sehari-hari dari alam. Akan tetapi bagaimana jika alam itu sudah tidak memiliki
keseimbangan lagi?
Kemajuan
teknologi memang menjadi alat bantu manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan lebih mudah atau instant. Akan tetapi banyak orang yang terlena
dan mendewakan teknologi sebagai pembantu hidupnya dan mereka tidak bisa
melihat dampak negatif kemajuan teknologi tersebut terhadap keselarasan
lingkungan. Tidak dipungkiri bahwa kemajuan teknologi terhadap keseimbangan
lingkungan alam mempunyai dampak negatif yang cukup banyak, antara lain:
- a. Terjadinya pencemaran tanah, air, dan udara
Pencemaran udara, air, dan tanah
dapat diakibatkan oleh beberapa hal sepert:
- Banyaknya pabrik industri besar
meningkatnya
berbagai kebutuhan manusia maka semakin banyak pula industri-industri yang
didirikan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup para konsumennya yang terus
meningkat, dan itu menjadikan industri-industri terus melakukan
eksperimen-eksperimen dan inovasi-inovasi pada mesin produksi yang ada dan
terus dikembangkan oleh para ahli. Hal itu tidak banyak disadari oleh
masyarakat bahwa ia menyumbang terhadap meningkatnya pencemaran di lingkungan
sekitar seperti pencemaran air yang disebabkan oleh pembuangan limbah pabrik
yang kurang memperhatikan tempat pembuangannya. Setelah terjadinya pencemaran
air maka tanahpun menjadi terkontaminasi oleh zat-zat yang dibawa oleh limbah.
Sedangkan asap yang dihasilkan dari mesin yang ada di pabrik-pabrik itu
menghasilkan asap-asap hitam yang membumbung tinggi yang menyebabkan terjadinya
polusi udara.
- Peningkatan Volume Kendaraan
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas
sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang yang mempunyai
kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum
sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi
darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang
membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang
lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat
dibandingkan dengan alat transportasi lainnya. Guna memenuhi gaya hidupnya,
banyak masyarakat yang tidak segan-segan untuk lebih menjadikan waktunya lebih
bermanfaat dengan bekerja. Dan tidak sedikit pula mereka yang memilih untuk
menggunakan kendaraan pribadi untuk dapat melakukan berbagai aktivitas
kesehariaannya. Akan tetapi, tidak sedikit masayarakat yang kurang perduli
dengan lingkungan sekitar. Kecanggihan teknologi yang ditawarkan pada tiap
kendaraan telah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk memiliki
kendaraan yang lebih baik dari kendaraan yang telah ada. Kebutuhan yang dialami
masyarakat menjadikan mereka konsumtif pada kendaraan pribadi daripada
menggunakan kendaraan umum. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya volume
pencemaran udara di kota padat penduduk.
- b. Terjadinya bencana banjir dan longsor
Kemauan
yang ada pada diri manusia yang tidak pernah berhenti menjadikan tiap manusia
itu selalu berusaha untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Air adalah unsur
kehidupan utama bagi umat manusia. Tetapi air juga dapat menjadi musuh dahsyat
bagi manusia bila tidak ditata dengan baik sebagaimana dialami oleh banyak
negara di dunia ini, termasuk Indonesia. Permasalahan lingkungan yang sering
dijumpai di negara kita pada saat ini adalah terjadinya banjir Banjir adalah
suatu kejadian dimana air menggenangi daerah yang biasanya tidak digenangi air
dalam selang waktu tertentu. Adakalanya banjir tersebut terjadi pada waktu yang
cepat dengan waktu penggenangan yang singkat, tetapi adakalanya dengan waktu
yang lambat dengan waktu penggenangan yang lama. Banjir pada umumnya disebabkan
oleh air sungai yang meluap
ke lingkungan sekitarnya sebagai akibat curah hujan yang
tinggi.
Bencana banjir memiliki ciri-ciri
dan akibat sebagai berikut.
- Banjir biasanya terjadi saat hujan deras yang turun terus menerus sepanjang hari.
- Air menggenangi tempat-tempat tertentu dengan ketinggian tertentu.
- Banjir dapat mengakibatkan hanyutnya rumah-rumah, tanaman, hewan, dan manusia
- Banjir mengikis permukaan tanah sehingga terjadi endapan tanah di tempat-tempat yang rendah
- Banjir dapat mendangkalkan sungai, kolam, atau danau.
- Sesudah banjir, lingkungan menjadi kotor oleh endapan tanah dan sampah.
- Banjir dapat menyebabkan korban jiwa, luka berat, luka ringan, atau hilangnya orang.
- Banjir dapat menyebabkan kerugian yang besar baik secara moril maupun materiil.
Penyebab
terjadinya bencana banjir antara lain:
- Penyumbatan aliran air di sungai
- Berkurangnya derah resapan air
- Berkurangnya pohon yang dapat menyerap debit air
- Tingginya curah hujan (alam)
- Berkurangnya ruang terbuka hijau
Banyaknya
pembangunan pada sektor ekonomi menyebabkan berkurangya ruang terbuka hijau di
kota-kota besar, yang seharusnya ia membutuhkan lebih banyak lagi ruang terbuka
hijau untuk bisa mencengah bertambahnya tingkat volume udara di kota-kota besar
yang diakibatkan oleh gas buang kendaraan. Pembangunan gedung-gedung dan pusat
perekonomian seperti pusat belanja dan lain-lain yang tidak berwawasan
lingkungan juga membantu kota untuk kehilangan daerah penghijauan.
- d. Berkurangnya hutan lindung
Guna
memenuhui kebutuhan hidupnya, tidak sedikit manusia melakukan hal-hal yang
hanya menguntungkan dirinya tanpa memperhatikan orang lian. Seperti halnya
pembalakan kayu yang dilakukan di hutan-hutan Indonesia oleh oknum-oknum tidak
bertanggungjawab yang dapat merusak ekosistem dan keselarasan lingkungan.
Akibatnya, hutan-hutan di Indonesia jumlahnya berkurang dari yang telah ada dan
kerusakan hutan itu dapat menyebabkan bencana banjir karena tidak adanya benda
yang mampu menyerap air hujan.
- e. Meningkatnya Kriminalitas
Era
globalisasi yang kini terjadi tidak bisa dihindari oleh tiap negara, begitu
juga Indonesia, bahkan lebih spesifik, era globalisasi telah merubah berbagai
tatanan yang ada di masyarkat, termasuk jenis pekerjaan dan kebutuhan
masyarakat kian hari kian meningkat dan berubah. Kemajuan teknologi telah
banyak dirasakan oleh berbagai lapisan di masyarakat, namun tidak sejmua bisa
mengikutinya. Kemajuan teknologi yang tidak bisa diikuti oleh pihak tertentu
meyebebkan kesengsaraan bagi mereka karena merasa hidup ini begiti keras. Maka,
demi memenuhi kebutuhannya, tidak sedikit orang yang mempunyai pekerjaan yang
meresahkan masyarakat. Seperti dengan mencopet, merampok, hipnotis, bahkan
membunuh.
- Cara Mencegah Dampak Negatif Kemajuan Teknologi Terhadap Lingkungan
Dampak
negatif dari kemajuan teknologi dapat kita tekan bahkan hilangkan dengan
berbagai cara seperti:
1)
Menyertakan Pendidikan Lingkungan Hidup di persekolahan
Dengan
memberikan bekal pengetahuan pada masyarakat akan pentingnya kesimbangan
lingkungan maka itu akan mengurangi dampak negatif dri aktivitas yang dilakukan
manusia serta dapat meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan.
2)
Penerapan konsep pembangunan berwawasan lingkungan
Pembangunan
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan yang pada umumnya disingkat menjadi
pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan terencana, yang
memadukan lingkungan hidup, termasuk sumberdaya ke dalam proses pembangunan
untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi
masa depan atau pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi keperluan hidup
manusia masa kini dengan tidak mengabaikan kepentingan manusia pada generasi
akan datang.
Konsep
tersebut memberikan pengertian bahwa pemanfaatan sumberdaya alam harus didasari
atas kebijakasanaan memelihara keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan
kelestarian lingkungan, sehingga dapat dinikmati oleh penghuninya dari generasi
ke generasi berikutnya.
3)
Memperketat Pengawasan
Dalam
melaksanakan pembangunan haruslah menjadi pembangunan yang berkelanjutan dan
dalam suatu pembangunan baik pusat perbelanjaan, industri dan pusat bisnis
lainnya harus mengikuti peraturan atau syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh
pemerintah supaya tidak menggannggu kestabilan lingkungan atau menjadi ancaman
bagi kehidupan alam.
4)
Mempertegas Sanksi
Dengan
adanya aturan maka ada pula hukuman bagi yang melanggar aturan yang
bersangkutan, pemerintah harus mempertegas sanksi yang telah ada bagi
oknum-oknum yang menyalahi aturan tentang tatanan lingkungan dan syarat-syarat
bagi pembangunan industri dan bisnis lainnya.
BAB
III
PENUTUP
- A. Kesimpulan
Dari
uraian diatas, dapat kita simpulkan bahwa kemajuan teknologi memang mempunyai
andil yang cukup besar terhadap kemajuan negara karena ia akan memberi pengaruh
pada bidang lainnya, bahkan yang paling penting adalah bidang pendidikan. Jika
pendidikan mengalami kemajuan maka output-nya pun akan mempengaruhi pada bidang
yang lainnya. Akan tetapi, dibalik semua dampak yang menguntungkan itu, kemajuan
teknologi juga bisa menjadi kesengsaraan bahkan malapetaka bagi masyarakat
karena tidak mampu mengejar ketertinggalannya. Dampak yang lebih serius dari
adanya kemajuan teknologi yaitu rusaknya lingkungan alam.
Tidak
sedikit kerusakan lingkungan yang ternyata bibit penyebabnya adalah kemajuan
teknologi. Penggunaan teknologi yang tidak seimbang dan sesuai dengan keadaan
alam mengakibatkan terganggunya kestabilan lingkungan dan mengakibatkan
kerusakan bahkan bencana alam yang dapat merugikan berbagai pihak seperti
terjadinya pencemaran udara, air, dan tanah, terjadinya bencana alam banjir dan
tanah longsor, berkurangnya atau bahkan hilangnya ruang terbuka hijau pada
kota-kota besar, bahkan kemajuan teknologi dapat juga dapat meningkatkan
tingginya kriminalitas di Indonesia.
Dengan
adanya dampak tersebut, diharapkan muncul sebuah penanganan serius demi
menyelamatkan lingkungan. Upaya yang bisa menjadi alternatif untuk mengurangi
kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kemajuan teknologi antara lain yaitu
dengan penerapan pembangunan yang berwawasan lingkungan, memberikan bekal
kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dari pengaruh luar
yang dapat menjadi ancaman bagi keselarasannya, pemerintah mempertegas sanksi
bagi pihak yang melanggar aturan.
- B. Saran
Dengan
terlihatnya dampak negatif dari kemajuan teknologi, maka diharapkan pemerintah
bisa melakukan filter yang baik untuk bisa memilih jaringan atau kemajuan
teknologi apa saja yang bisa beredar di masyarakat, memperhatikan masyarakat
menengah kebawah yang tidak mampu mengejar era globalisasi untuk menekan angka
kriminalitas, dan mempertegas sanksi untuk pihak yang melanggar kebijakan yang
telah ditetapkan pemerintah. Akan tetapi, menanggulangan suatu masalah besar
seperti ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, penanggulangan masalah
lingkungan ini dapat dilakukan oleh semua pihak termasuk kerjasama antara
pemerintah dan masyarakat. Hal yang terpenting adalah meningkatkan kesadaran
diri dari tiap individu akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan adanya
kesadaran dari tiap individu, maka upaya yang dicanangkan pemerintah akan
berjalan dengan baik tanpa ada kontroversi yang besar.
DAFTAR
PUSTAKA
Mulyana, dedi. 2003. Komunikasi
Antar Budaya. PT. Rosda Karya, Bandung. McQuail,
Denis. 1991. Teori Komuinikasi
Massa. PT Gelora Aksara Pratama. Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar